Ligue 1 Prancis sangat membosankan. Begitu kata eks penyerang Paris St-Germain Ezequiel Lavezzi yang menyebut hal itulah yang menjadi alasan dirinya pergi dari klub karena tak lagi punya motivasi bermain di Prancis.
Bandar Poker Online Resmi
Lavezzi yang bergabung dengan PSG pada 2012 setelah dibeli dari Napoli. Selama memperkuat PSG, Lavezzi memang bergelimang gelar khususnya di kompetisi domestik di mana dia meraih empat titel Ligue 1, dua titel Piala Liga Prancis, dan satu titel Piala Prancis.
Namun, Lavezzi rupanya tak pernah mendapat kenyamanan dan kebahagiaan selama 3,5 musim berkarier di sana. Bukan soal kesempatannya jadi starter, tapi lebih kepada level persaingan di Ligue 1.
PSG sejak diambil alih oleh Qatar memang begitu dominan dan seakan tidak mampu dibendung oleh lawan-lawannya. Musim in PSG bahkan sudah jadi juara ketika liga menyisakan delapan pekan.
"Aku tidak suka Ligue 1. Aku tidak punya movitasi sama sekali. Itulah kenyataannya," ujar Lavezzi.
"PSG tak ada tandingannya dibanding tim-tim lain. Aku tidak menikmati pertandingan di sana sama sekali," sambungnya.
"Italia berbeda, Anda punya delapan big match dalam semusim sementara hanya dua di Prancis."
Lavezzi pun lantas memutuskan hengkang Januari lalu dan menerima tawaran klub Liga Super China Hebei Fortune, yang kabarnya memberi gaji 400 ribu poundsterling per pekan untuknya.
"Waktu berlalu, aku kehilangan motivasi dan aku kehilangan tempatku. Ketika Anda bermain di PSG, Anda harus selalu berpikir maju dan mungkin hanya saya yang tidak."
"Kecuali di Liga Champions, di mana aku masih termotivasi," tuntasnya.
Bandar Poker - Lavezzi Berikan Alasan Kepergiannya Dari Paris Saint German
Posted By
Tidak ada komentar:
Posting Komentar