Manajer Everton Roberto Martinez tidak mampu menutupi rasa marahnya ketika Stoke City mendapat penalti di menit terakhir pertandingan sehingga membuat timnya kalah dengan skor 4-3.
Bandar Poker
Roberto Martinez tidak mampu menutupi rasa marahnya kepada wasit Mark Clattenburg yang memberi Stoke City penalti di menit kritis, yang pada akhirnya membuat Everton asuhannya kalah 4-3, Senin (28/12) malam WIB.
John Stones dianggap melakukan pelanggaran terhadap Marko Aranutovic di dalam kotak terlarang, sebagaimana tim tamu yang sempat tertinggal mengklaim tiga angka sempurna.
Lesakan penalti Arnautovic dari jarak 12 pas memberi Stoke yang sempat unggul dua kali sebelum tertinggal 3-2 dengan 19 menit tersisa, Namun Martinez merasa frustsi dengan keputusan Clattenburg tersebut.
“Ada amarah yang nyata terhadap keputusan itu; penalti tersebut tidak pernah penalti,” ujarnya kepada laman resmi klub. “Itu adalah situasi yang harusnya tidak terjadi dan memberi kami hasil imbang. Kami seharusnya kecewa dengan hasil imbang itu namun untuk tidak mendapatkan hasil imbang jelas sulit diterima.
“John menyentuh bola sedikit saja namun itu adalah sentuhan pada bola. Keputusan yang diambil terbilang sangat tipis.
“Kami kecewa karena kehilangan poin di menit terakhir, terlebih ketika ada peristiwa serupa terkait duel Seamus Coleman dan bek kiri mereka Erik Pieters.”
Bandar Poker - Roberto Martinez Pertanyakan Penalti Yang Didapatkan Stoke City
Posted By
Tidak ada komentar:
Posting Komentar